Apa Saja Fungsi Surety Bond Bagi Pesertanya di Tahun 2025? Yuk Simak Penjelasannya Sebagai Berikut!

Pada proses kerjasama atau sering disebut juga tender, perusahaan-perusahaan yang mengikuti tender wajib memiliki penjamin yang bentuknya surety bond serta dikeluarkan oleh pihak asuransi.

Selain sebagai penjamin kepastian dan kepercayaan bagi pihak masing-masing, surety bond atau dalam hal ini disebut asuransi keuangan berguna dalam upaya pengambilalihan hal yang berpotensi risiko yang mungkin menimbulkan kerugian dan dapat dialami oleh salah satu pihak akibat pelanggaran kontrak yang disepakati.

Jaminanan pelaksanaan biasa disebut juga performance bond yang memiliki arti jaminan ini diberikan pada pihak lain yang biasa disebut oblige guna melindungi pihak obilge, bila pihak lain tersebut atau principal tidak dapat memenuhi kewajiban terhadap pihak lain sesuai ketentuan kontrak kerja yang sudah ditetapkannya.

Jaminan uang muka atau istilah lainnya advance payment bond mempunyai arti menjamin oblige bahwa principal pasti mengembalikan sejumlah dana yang telah di terima dari pihak oblige sesuai kontrak perjanjian yang telah di sepakati  dari awal. Hal ini tentu saja dimaksudkan untuk digunakan pembiayaan proyek, yang dalam hal ini kontraktor bisa mengambil uang muka sebesar 10 dan paling banyak 30%.

Jaminan pemeliharaan seringkali disebut maintenance bond memiliki tujuan untuk menjamin oblige bahwa prinsipal wajib untuk bersedia menservis kerusakan proyek pekerjaan yang sudah masuk perjanjian di dalam kontrak kerja, jaminan ini biasanya sebesar 5% nilai kontrak pengerjaan.

Selain hal yang dijelaskan di atas, berikut ini aneka manfaat asuransi penjaminan keuangan yang perlu diketahui:

1. Kondisi Jaminan

Dalam surety bond ada dua kondisi jaminan. Pertama adalah kondisi jaminan bersyarat yang sering disebut conditional bond, di mana jaminan dicairkan ketika sebab-sebab dari pencairan sudah diketahui.

Dalam hal ini, penjamin hanya diberi kewajiban mengganti sesuai besar kerugian yang diderita pemilik proyek atau obligee. Yang kedua yaitu unconditional bond atau seringkali disebut jaminan tak bersyarat, kondisi jaminan ini memberi keleluasaan pencairan tidak mesti memberi bukti kegagalan atau loss situation

2. Kewajiban Peserta Surety Bond

Proposal penawaran yang diajukan pihak asuransi wajib dipelajari dengan baik atas risiko yang tidak dijamin dan dijamin hingga tata cara bayar premi. Lengkapi dengan teliti kelengkapan berkas dan formulir lainnya.

3. Tren positif

Pemerintah Indonesia selalu berupaya untuk memacu proyek pembangunan yang berdampak positif bagi perkembangan surety bond.